Senin, 27 Oktober 2014

Contoh Makalah Deadlock


DEADLOCK

MODUL

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi

Di Susun Oleh            : Husni Mubarok
Semester                     : II
NIM                            : 13090516

Dosen Pembimbing   : Dian Novia Usemahu, S.Kom



http://2.bp.blogspot.com/-xq4wQ4WGVDU/UMHJXv6a2lI/AAAAAAAAAJU/zHvFqFAq9qk/s1600/ikmi+logo.jpg













JURUSAN AKUNTANSI KOMPUTER
INSTITUT KOMPUTER MANAJEMEN INFORMATIKA RISKINA BEKASI
TAHUN AJARAN 2013 M/ 1434 H










A.    Pengertian
Deadlock atau pada beberapa buku disebut Deadly Embrace adalah keadaan dimana dua program memegang kontrol terhadap sumber daya yang dibutuhkan oleh program yang lain. Tidak ada yang dapat melanjutkan proses masing-masing sampai program yang lain memberikan sumber dayanya, tetapi tidak ada yang mengalah. Juga bisa dikatakan Deadlock adalah  proses menunggu suatu kejadian tertentu yang tak akan pernah terjadi.
Contoh :
                Misalkan terdapat dua buah proses , yaitu P1 dan P2 dan dua buah sumber daya kritis
                Yaitu R1 dan R2 . Proses P1 dan P2 harus mengakses  kedua sumber daya tersebut,
                dengan kondisi ini  maka akan terjadi  R1 akan diberikan kepada P1, dan R2 akan di
                berikan kepada P2 , karena didalam melakukan eksekusi kita memerlukan kedua sum-
                ber daya tersebut sekaligus maka kedua proses akan saling menunggu  sumber daya
                lain selamanya, proses tidak melepaskan sumber daya yang telah dipegangnya
                karena menunggu sumber daya lain yang tak pernah diperolehnya. Maka kedua pro-
                ses dalam kondisi Deadlock  yang tidak dapat membuat kemajuan apapun, dan Dead-
                lock merupakan kondisi terparah karena dapat melibatkan banyak proses dan semua-
                nya tidak mengakhiri proses secara benar.

Deadlock mungkin terjadi apabila keempat karakteristik terpenuhi. Empat kondisi tersebut adalah:
1.      Mutual ExclusionKondisi yang pertama adalah mutual exclusion yaitu proses memiliki hak milik pribadi terhadap sumber daya yang sedang digunakannya. Jadi, hanya ada satu proses yang menggunakan suatu sumber daya.
2.      Hold and WaitKondisi yang kedua adalah hold and wait yaitu beberapa proses saling menunggu sambil menahan sumber daya yang dimilikinya.
3.      No PreemptionKondisi yang selanjutnya adalah no preemption yaitu sebuah sumber daya hanya dapat dilepaskan oleh proses yang memilikinya secara sukarela setelah ia selesai menggunakannya.
4.      Circular Wait . Kondisi yang terakhir adalah circular wait yaitu kondisi membentuk siklus yang berisi proses-proses yang saling membutuhkan.
Urutan kejadian pengoperasian perangkat input/output adalah Sbb:
a.       Meminta (request)       :meminta pelayanan perangkat input/output
            b    Memakai (user)             :memakai perangkat input/output
            c    Melepaskan (release)    :melepaskan pemakaian perangkat input/output
                       
B.     Model Deadlock

Model deadlock dua proses dan dua sumber daya


Misalnya :
a.       Dua buah proses P1 dan P2
b   Dua buah sumber daya  R1 dan R2











 




  


    R0
 

    R0
 
                                                                                                                                                     




             Gbr    a                                                                                                            Gbr  b
  Gambar.   1  Deadlock dua proses dan dua sumber daya




Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa P0 meminta sumber daya pada R0, sedangkan P1 meminta sumber daya pada R1 , kemudian  P0 sambil menggenggam sumber daya R0 meminta sumber daya R1 sedangkan P1 sambil mengenggam sumber dayaR1 juga meminta sumber daya pada R0  kejadian inilah yang mengakibatkan Deadlock seperti kita lihat pada gambar dibawah ini   graph deadlock ini digambarkan sebagai graph melingkar  dan terjadinya deadlock ini juga  ditandai dengan muncul nya graph melingkar:


 










                 Gambar 2. Graph Deadlock dengan dua prose dan dua sumber daya


Deadlock dapat juga terjadi dengan melibatkan lebih dari dua proses dan dua sumber daya. Urutan kejadian pengoperasian perangkat I/O adalah:
Ø  Meminta / request       : meminta pelayanan I/O
Ø  Memakai / use             : memakai perangkat I/O
Ø  Melepaskan / relase     : melepaskan pemakaian perangkat I/O

C.    Syarat – syarat terjadinya deadlock:
·         Mutual ExclusionKondisi yang pertama adalah mutual exclusion yaitu proses memiliki hak milik pribadi terhadap sumber daya yang sedang digunakannya. Jadi, hanya ada satu proses yang menggunakan suatu sumber daya.
·         Hold and Wait Condition. Proses – proses yang sedang menggenggam sumber daya yang telah dialokasikan untuknya sementara menunggu sumber daya – sumber daya tambahan yang baru.
·         No Preemption ConditionKondisi yang selanjutnya adalah no preemption yaitu sebuah sumber daya hanya dapat dilepaskan oleh proses yang memilikinya secara sukarela setelah ia selesai menggunakannya.
·         Circular Wait Condition. Harus terdapat rantai sirkuler / satu lingkaran proses dari dua proses atau lebih dimana setiap proses memegang satu atau lebih sumber daya yang diminta oleh proses berikutnya pada lingkaran tersebut, masing – masing menunggu sumber daya yang digenggam oleh anggota berikutnya pada rantai itu.
Ketiga syarat pertama merupakan syarat perlu bagi terjadinya deadlock. Keberadaan deadlock selalu berarti terpenuhi kondisi – kondisi diatas, tidak mungkin terjadi deadlock bila tidak ada ketiga kondisi itu. Deadlock terjadi berarti terdapat ketiga kondisi itu, tetapi adanya ketiga kondisi itu belum berarti terjadi deadlock.
D.    Metode – metode mengatasi deadlock
1.      Deadlock prevention/ metode pencegahan terjadinya deadlock
Pengkondisian system agar menghilangkan kemungkinan terjadinya deadlock. Pencegahan merupakan solusi yang bersih dipandang dari sudut terjadi tercegahnya deadlock. Jika mulainya satu atau lebih proses akan menyebabkan terjadinya deadlock, proses tersebut tidak akan dimulai sama sekali.
Ø  Tiap proses harus meminta resource yang dibutuhkan sekaligus dan tidak bisa berjalan sampai sampai semua didapat untuk “wait for”﴿
Ø  Jika ada resource yang tidak terpenuhi, yang harus dilepas untuk “no preemption”﴿
Ø  Urutkan tipe – tipe resource secara linier/ linier ordering untuk “circular wait”﴿
2.      Deadlock avoidance/ metode penghindaran terjadinya deadlock
Menghindarkan kondisi yang paling mungkin menimbulkan deadlock agar memperoleh sumber daya lebih baik. Penghindaran bukan berarti menghilangkan semua kemungkinan terjadinya deadlock. Jika system operasi mengetahui bahwa alokasi sumber daya menimbulkan resiko deadlock, system menolak/ menghindari pengaksesan itu. Dengan demikian menghindari terjadinya deadlock. Contohnya dengan menggunakan algoritma Banker yang diciptakan oleh Dijkstra.
3.      Deadlock detection and recovery/ metode deteksi dan pemulihan dari deadlock
Deteksi digunakan pada system yang mengijinkan terjadinya deadlock, dengan memeriksa apakah terjadi deadlock dan menentukan proses dan sumber daya yang terlibat deadlock secara presisi. Begitu telah dapat ditentukan, system dipulihkan dari deadlock degan metode pemulihan. Metode pemulihan dari deadlock system sehingga beroperasi kembali, bebas dari deadlock. Proses yang terlibat deadlock mungkin dapat menyelesaikan eksekusi dan membebaskan sumber dayanya.
E.     Pencegahan Deadlock
v  Tiap proses harus meminta sumber daya yang diperlukan sekaligus dan tidak berlanjut sampai semuanya diberikan.
v  Jika proses telah sedang memgang sumber daya tertentu, untuk permintaan berikutnya proses harus melepas dulu sumber daya yang dipegangnya. Jika diperlukan, proses meminta kembali sekaligus dengan sumber daya yang baru.
v  Beri pengurutan linier terhadap tipe – tipe sumber pada semua proses, yaitu jika proses telah dialokasikan suatu tipe sumber daya, proses hanya boleh berikutnya meminta sumber daya tipe pada urutan yang berikutnya.
Saran pencegahan deadlock diatas merupakan cara meniadakan salahsatu dari syarat perlu. Syarat pertama perlu jelas tidak bisa di tiadakan, kalau tidak menghendaki kekacauan hasil.








Daftar Pustaka

Usemahu Dian Novia. 2014. Modul Sistem Operasi. Institut Komputer dan Manjemen Informatika Bekasi
operasi.doc&ei=S0jrUrvlF8yTrgeSnIDoCg&usg=AFQjCNHePwgVmeexPsJyR5bHU4qKKezOkw&bvm=bv.60444564,d.bmk Ahad, 09 Februari: 12.30 WIB﴿
http://mas-devid.blogspot.com. Ahad, 09 Februari: 12.30 WIB﴿




Tidak ada komentar:

Posting Komentar